Detail Berita

Beranda / Berita / Detail Berita

Banjir di Ulakan Tapakis Ganggu Kegiatan Belajar dan Administrasi Sekolah

Senin, 1 Desember 2025 11:36 WIB 0 Komentar 8

Banjir di Ulakan Tapakis Ganggu Kegiatan Belajar dan Administrasi Sekolah

 

Enam Nagari Terdampak Langsung, Dua Nagari Terkepung Banjir. Banjir besar kembali melanda Kecamatan Ulakan Tapakis sejak Senin hingga Jumat, 24–28 November 2025. Dari delapan nagari yang ada di wilayah tersebut, enam nagari mengalami dampak langsung banjir, sementara dua nagari lainnya dalam kondisi terkepung, sehingga akses keluar masuk wilayah sangat terbatas.

Nagari yang mengalami dampak paling parah adalah Nagari Kampuang Galapuang, Nagari Ulakan, dan Nagari Manggopoh Palak Gadang. Banjir dipicu oleh hujan deras yang terus turun sejak hari Jumat 21 November 2025, menyebabkan air sungai meluap dan merendam permukiman warga. Di beberapa lokasi, ketinggian air mencapai 1,2 meter atau setinggi dada orang dewasa.

Ratusan rumah warga terendam, sebagian mengalami kerusakan, dan banyak keluarga harus mengungsi. Akses jalan utama juga banyak yang tidak bisa dilalui akibat genangan tinggi dan arus kuat.

Data terdampak dari kalangan pelajar menunjukkan:

  • Siswa terdampak banjir masuk ke rumah: 94 orang
  • Siswa terdampak banjir di lingkungan atau terkepung: 295 orang

Sementara dari guru:

  • Guru terdampak banjir masuk ke rumah: 9 orang
  • Guru terdampak banjir di lingkungan sekitarnya: 23 orang

Akibat banyaknya siswa yang terdampak, kegiatan pembelajaran tatap muka tidak dapat dilaksanakan. Sebagian besar pelajar tidak bisa hadir karena rumah terendam maupun akses terputus.

Banjir ini juga berdampak pada operasional sekolah. Listrik di sekolah padam selama tiga hari, menyebabkan gangguan signifikan pada aktivitas administrasi. Penyusunan laporan, pengiriman berkas penting, dan kegiatan administrasi lainnya terhambat karena tidak adanya listrik dan akses internet.

Hingga hari ini, air di beberapa lokasi mulai surut, namun warga dan pihak sekolah diminta tetap waspada mengingat curah hujan di wilayah pesisir Padang Pariaman masih tinggi.


Bagikan ke:

Apa Reaksi Anda?

0


Komentar (0)

Tambah Komentar

Agenda Terbaru
Prestasi Terbaru